Soal Struktur Atom
Soal dan Jawaban Struktur Atom
Soal Pilihan Ganda
1. Apa partikel subatomik yang memiliki muatan positif?
a. Proton
b. Elektron
c. Neutron
d. Positron
e. Meson
2. Bilangan kuantum utama (n) berkaitan dengan apa dalam
struktur atom?
a. Bentuk orbital
b. Tingkat energi
orbital
c. Jumlah proton
dalam inti
d. Orientasi
orbital
e. Jarak rata-rata
dari inti
3. Siapa ilmuwan yang pertama kali menemukan elektron?
a. Niels Bohr
b. J.J. Thomson
c. Ernest
Rutherford
d. Werner
Heisenberg
e. Max Planck
4. Bilangan kuantum azimut (l) menentukan apa dalam suatu
atom?
a. Jumlah proton
dalam inti
b. Bentuk orbital
c. Orientasi
orbital
d. Jarak rata-rata
dari inti
e. Jumlah neutron
dalam inti
5. Elektron dapat ditemukan dalam "kemungkinan
orbit" yang disebut sebagai apa dalam mekanika kuantum?
a. Orbit tetap
b. Orbit klasik
c. Orbital
d. Suborbit
e. Spektrum orbit
6. Apa fungsi bilangan kuantum magnetik (m) dalam
menggambarkan orbital?
a. Menentukan
tingkat energi
b. Menentukan
bentuk orbital
c. Menentukan
orientasi orbital
d. Menentukan
muatan
e. Menentukan
jumlah elektron dalam orbital
7. Partikel subatomik yang tidak memiliki muatan disebut
sebagai apa?
a. Elektron
b. Proton
c. Neutron
d. Positron
e. Meson
8. Siapa ilmuwan yang mengembangkan model atom "roti
kismis"?
a. Niels Bohr
b. J.J. Thomson
c. Ernest
Rutherford
d. Werner
Heisenberg
e. Max Planck
9. Bilangan kuantum spin (s) menggambarkan apa tentang
elektron?
a. Jumlah proton
dalam inti
b. Bentuk orbital
c. Orientasi
orbital
d. Rotasi intrinsik
e. Jarak rata-rata
dari inti
10. Apa prinsip yang menyatakan bahwa dua elektron dalam
suatu atom tidak dapat memiliki empat bilangan kuantum yang identik?
a. Prinsip Pauli
b. Hukum Coulomb
c. Hukum Newton
d. Hukum Boyle
e. Hukum
Archimedes
11. Bilangan kuantum utama (n) memiliki pengaruh langsung
terhadap apa?
a. Jumlah proton
dalam inti
b. Tingkat energi
orbital
c. Jarak rata-rata
dari inti
d. Orientasi
orbital
e. Jumlah neutron
dalam inti
12. Apa yang ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932?
a. Elektron
b. Proton
c. Neutron
d. Positron
e. Meson
13. Bilangan kuantum azimut (l) dapat memiliki nilai dalam
rentang apa?
a. 0 hingga (n-1)
b. -l hingga +l
c. 0 hingga +1
d. 1 hingga n
e. n hingga (2n-1)
14. Siapa ilmuwan yang mengembangkan model atom dengan
orbital?
a. Niels Bohr
b. J.J. Thomson
c. Erwin
Schrödinger
d. Werner
Heisenberg
e. Max Planck
15. Apa yang menentukan bentuk orbital dalam suatu atom?
a. Bilangan
kuantum utama (n)
b. Bilangan
kuantum azimut (l)
c. Bilangan
kuantum magnetik (m)
d. Bilangan
kuantum spin (s)
e. Jumlah elektron
dalam orbital
16. Partikel subatomik yang memiliki muatan negatif disebut
sebagai apa?
a. Elektron
b. Proton
c. Neutron
d. Positron
e. Meson
17. Siapa ilmuwan yang menemukan proton?
a. Niels Bohr
b. J.J. Thomson
c. Ernest
Rutherford
d. Werner
Heisenberg
e. Max Planck
18. Bilangan kuantum spin (s) menyatakan apa tentang
elektron?
a. Orientasi
orbital
b. Rotasi
intrinsik
c. Jumlah proton
dalam inti
d. Bentuk orbital
e. Tingkat energi
orbital
19. Apa yang dikemukakan oleh model atom Bohr pada tahun
1913?
a. Elektron
bergerak dalam orbit tetap
b. Elektron
bergerak dalam orbit acak
c. Elektron
tersebar merata di sekitar inti
d. Elektron dapat
ditemukan dalam orbital
e. Elektron
bergerak dalam "kemungkinan orbit"
20. Bilangan kuantum magnetik (m) berkisar antara nilai apa?
a. 0 hingga (n-1)
b. -l hingga +l
c. 0 hingga +1
d. 1 hingga n
e. n hingga (2n-1)
Jawaban Soal Pilihan Ganda
1. a. Proton
2. b. Tingkat energi orbital
3. b. J.J. Thomson
4. b. Bentuk orbital
5. c. Orbital
6. c. Menentukan orientasi orbital
7. c. Neutron
8. b. J.J. Thomson
9. d. Rotasi intrinsik
10. a. Prinsip Pauli
11. b. Tingkat energi orbital
12. c. Neutron
13. a. 0 hingga (n-1)
14. c. Erwin Schrödinger
15. b. Bilangan kuantum azimut (l)
16. a. Elektron
17. c. Ernest Rutherford
18. b. Rotasi intrinsik
19. a. Elektron bergerak dalam orbit tetap
20. b. -l hingga +l
Soal Essay
1. Jelaskan bagaimana eksperimen hamburan partikel alfa oleh
Ernest Rutherford pada tahun 1911 mengubah pemahaman kita tentang struktur
atom.
2. Terangkan peran model atom Bohr dalam memperbaiki
kelemahan model atom "roti kismis" yang diusulkan oleh J.J. Thomson.
3. Bagaimana konsep bilangan kuantum utama (n) dapat
memberikan informasi tentang tingkat energi orbital dalam suatu atom?
4. Jelaskan prinsip Pauli dan bagaimana prinsip ini
membatasi distribusi elektron dalam satu orbital.
5. Mengapa model atom mekanika kuantum menjadi lebih akurat
dibandingkan dengan model-model sebelumnya dalam menjelaskan struktur atom?
6. Bagaimana bilangan kuantum azimut (l) berkaitan dengan
bentuk orbital dalam suatu atom?
7. Jelaskan peran bilangan kuantum magnetik (m) dalam
menggambarkan orientasi ruang orbital.
8. Mengapa elektron tidak dapat bergerak dalam orbit tetap
seperti yang diusulkan oleh model atom Bohr?
9. Terangkan bagaimana penemuan neutron oleh James Chadwick
pada tahun 1932 memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman struktur atom.
10. Apa kontribusi utama dari eksperimen tabung katode dan
anode dalam penemuan elektron oleh J.J. Thomson?
Jawaban Soal Essay:
2. Model atom Bohr memperbaiki model Thomson dengan
mengusulkan bahwa elektron bergerak dalam orbit tetap di sekitar inti dan hanya
dapat melibatkan energi tertentu.
3. Bilangan kuantum utama (n) memberikan informasi tentang
tingkat energi orbital; semakin tinggi nilai n, semakin tinggi energi
orbitalnya.
4. Prinsip Pauli menyatakan bahwa dua elektron dalam suatu
atom tidak dapat memiliki empat bilangan kuantum yang identik, membatasi jumlah
elektron dalam satu orbital.
5. Model atom mekanika kuantum memperhitungkan prinsip
ketidakpastian, di mana kita tidak dapat dengan tepat mengetahui posisi dan
momentum elektron secara bersamaan.
6. Bilangan kuantum azimut (l) menentukan bentuk orbital
dalam suatu atom; untuk nilai n tertentu, l dapat memiliki nilai dari 0 hingga
(n-1).
7. Bilangan kuantum magnetik (m) memberikan informasi
tentang orientasi ruang orbital; nilai m berkisar antara -l hingga +l.
8. Elektron tidak dapat bergerak dalam orbit tetap karena
melanggar prinsip ketidakpastian mekanika kuantum, di mana kita tidak dapat
menentukan posisi dan momentum suatu partikel secara bersamaan dengan presisi
tertentu.
9. Penemuan neutron oleh Chadwick membuktikan bahwa inti
atom tidak hanya terdiri dari proton tetapi juga neutron, memberikan penjelasan
tentang massa atom yang tidak sebanding dengan jumlah proton.
10. Eksperimen tabung katode dan anode oleh J.J. Thomson
membantu menemukan elektron dengan mengamati pembelokan sinar katode oleh medan
listrik dan magnet.